Tingkatan dalam Penggalang
Berdasarkan
pencapaian Syarat-syarat Kecakapan Umum Pramuka Penggalang dapat
digolongkan dalam beberapa tingkatan, yaitu:
Tingkatan
Penggalang juga memiliki Syarat-syarat
Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat-syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan kenaikan tingkat atau Tanda
Kecakapan Umum (TKU) dan pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus (TKK)
Sistem Berkelompok
Setiap
anggota Pramuka Penggalang dikelompokkan dalam satuan-satuan kecil yang disebut
regu. Setiap regu terdiri atas 8 orang Penggalang. Regu dipimpin oleh seorang
Pimpinan Regu (PINRU) yang bertanggung jawab penuh atas regunya tersebut. Regu
dalam penggalang mempunyai nama-nama untuk mengidentifikasi regu tersebut. Nama
Regu Putra diambil dari nama binatang, misalnya harimau, kobra, elang,
kalajengking, dan sebagainya. Sedangkan nama regu putri diambil dari nama
tumbuhan, semisal anggrek, anyelir, mawar, melati.
Setiap empat
regu dihimpun dalam sebuah Pasukan yang dipimpin oleh seorang Pemimpin Regu
Utama (Pratama). Pratama adalah pimpinan dari seluruh regu
Satuan Terpisah
Pelaksanaan
kegiatan kepramukaan dilaksanakan dengan Sistem Terpisah untuk satuan putra dan
satuan putri. Dimana Pramuka Penggalang putra dikelompokkan dengan Pramuka
Penggalang Putra lainnya dan dipisahkan dari satuan Pramuka Penggalang putri.
Satuan ini dibina oleh Pembina dan Pembantu Pembina putra juga. Demikian
sebaliknya untuk satuan Penggalang Putri.
Kode Kehormatan
Kode kehormatan untuk Pramuka penggalang terdiri
atas Janji (Satya) Penggalang yaitu Trisatya. Janji Pramuka Penggalang
(Trisatya) berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega. Dan Kode Moral (Dharma) Penggalang
yang disebut Dasa Dharma. Dasa Dharma untuk Penggalang berbeda dengan Siaga dan Penegak/Pandega.
Trisatya
Demi
kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh:
- Menjalankan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta mengamalkan Pancasila
- Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
- Menepati Dasa Dharma
Dasa Dharma Pramuka
Pramuka itu:
- Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
- Cinta alam dan kasih sayang kepada manusia
- Patriot yang sopan dan ksatria
- Patuh dan suka bermusyawarah
- Rela menolong dan tabah
- Rajin, trampil dan gembira
- Hemat cermat dan bersahaja
- Disiplin, berani dan setia
- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan
Kegiatan Pramuka Penggalang
Kegiatan
dalam tingkatan penggalang antara lain:
- Jambore: adalah pertemuan pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar, dan diadakan bertingkat; Jambore Nasional (Jamnas), Jambore Daerah (Jamda), Jambore Cabang, Jambore Ranting
- Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).
- Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.
- Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.
Dalam
membuat peta, pramuka penggalang memiliki teknik tersendiri seperti peta pita dan peta lapangan. Peta pita dibuat oleh dua atau
tiga orang yang biasanya mencatat posisi atau titik dari kompas bidik, kemudian
orang yang lain akan mencatat kondisi sekitar dalam sebuah meja jalan. Meja
lanan sendiri berbentuk papan seukuran kertas folio yang kemudian ditempel
kertas yang digulung panjang
- Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.
- Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.
- Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, P3K, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.
- Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat.
- Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya.
- Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.
- Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.
No comments:
Post a Comment